Makanan khas dalam negeri (Kalimantan Timur)

Makanan Khas Pisang gapit

Makanan Khas Kalimantan TImur Gapit berasal dari bahasa Banjar dan Kutai yang artinya Jepit. Di daerah Samarinda, santapan ini bisa ditemui di pinggir-pinggir jalan terutama di daerah Tepian, sungai Mahakam. Bahkan dihidangkan juga di beberapa hotel di Balikpapan dan Samarinda. Pisang gapit bahan utamanya adalah pisang dari jenis pisang seperti pisang kepok, pisang sanggar, atau bisa juga pisang tanduk. menggunakan pisang yang setengah matang.

Proses pembuatannya terbilang mudah. Dengan cara dipanggang sambil digapit, kemudian di pencet sampai pipih dan dicampur dengan saus tertentu. Beberapa kuliner yang mirip dengan pisang gapit antara lain yaitu pisang epe yang berasal dari Makassar atau Colenak yang berasal dari Jawa Barat. Pisang gapit disuguhkan bersama saus karamel yang terbuat dari gula merah dan santan kental

http://borneochannel.com/makanan-khas-kalimantan-timur/

Pisang Gapit Khas Samarinda Kalimantan Timur

Bahan-bahan :

  1. 10 biji Pisang Sanggar / Pisang Raja
  2. Secukupnya Margarine
  3. 200ml Santan Kemasan
  4. 75gr Gula Merah / Aren
  5. 2 lembar Daun Pandan
  6. Secukupnya Garam
  7. 150ml air
  8. 1sdm tepung Maisena
  9. 50ml air untuk melarutkan maisena
  10. 3 biji Daging Durian jika suka. Haluskan

Langkah

  •  Buat saus nya terlebih dahulu. Didihkan 150ml air bersama gula aren yg diserut halus dan daun pandan.
  •  Sesudah gula merah larut masukan santan dan garam. Jika dirasa kurang manis boleh ditambah gual aren lagi atau gula pasir. masukan durian yg sudah dihaluskan.tunggu hingga mendidih masukan tepung maisena yg dilarutkan. Aduk rata.
  • Pisang digeprek secukupnya. Panaskan teflon anti lengket.

    oles sedikit margarine pada teflon. Pisang dioles margarine pada kedua sisi dan panggang di teflon sampai kecoklatan. Panggang 2 sisi pisang. Angkat dan potong2.

  •  Susun irisan pisang di piring saji. Siram saus dan taburi keju parut.
  • https://cookpad.com/id/resep/233541-pisang-gapit-khas-samarinda-kalimantan-timur

     

    Leave a comment